Apakah itu normal untuk Memiliki Dua Periode Haid dalam Satu Bulan?
Jika Anda mengalami dua periode dalam satu bulan dan khawatir tentang hal itu; bantu diri Anda sendiri dengan membaca artikel ini. Penjelasan rinci tentang kemungkinan dan penyebab dijelaskan di sini.
Siklus menstruasi yang teratur menunjukkan bahwa jam biologis terus berdetak normal. Meskipun menstruasi adalah yang paling ditakuti untuk hampir semua wanita, ketidak teraturan siklus haid dapat menjadi penyebab keprihatinan. Baca artikel ini untuk mengetahui apakah itu adalah normal untuk memiliki dua periode Menstruasi / Haid dalam satu bulan.
Gadis-gadis remaja mungkin memiliki dua periode dalam beberapa bulan. Dalam kebanyakan kasus, kondisi kembali normal dalam waktu dua sampai tiga tahun sejak tanggal periode pertama. Bahkan wanita dewasa mungkin mengalami periode sering seperti itu. Hal ini tidak normal, jika ada selang waktu lebih dari 23 hari atau lebih, di antara dua periode. Hal ini karena, panjang siklus menstruasi normal berkisar antara 23 sampai 35 hari.
Penyebab umum
Mengalami menstruasi dua kali sebulan adalah mimpi buruk menakutkan, yang membuat cemas dan panik, tapi mungkin tidak se serius kedengaran nya. Beberapa penyebab umum diberikan di bawah.
Ketidakseimbangan hormonal
Variasi kadar hormon yang normal dapat menyebabkan kelainan pada siklus menstruasi. Hal ini dapat terjadi karena stres, perubahan pola makan, ketegangan mental atau fisik, dll Ketidakseimbangan hormon adalah salah satu penyebab umum untuk periode sering atau dilewati. Berat badan yang berlebihan atau kerugian juga dapat mengganggu kadar hormon yang normal dan menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur. Obat tertentu, seperti pil KB, juga dapat menyebabkan kondisi ini, karena mereka dapat mempengaruhi tingkat hormon. Kadar hormon bisa terganggu selama peri menopause, tahap yang mendahului menopause yang sebenarnya.
Masalah Hormon tiroid
Penurunan tingkat hormon tiroid yang disekresikan oleh kelenjar tiroid, juga dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Wanita dengan hipotiroidisme mungkin mengalami periode terlalu sering dan berat.
Diet Tidak benar / Alkohol
Sebuah berat badan tiba-tiba atau kerugian yang disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak sehat dan tidak adanya diet seimbang dapat menyebabkan menstruasi yang tidak normal. Kelebihan konsumsi alkohol dapat mempengaruhi hati. Hal ini juga dapat mempengaruhi kadar hormon yang normal dan menyebabkan periode sering.
Penyakit Menular Seksual
PMS seperti gonore dan klamidia dapat menyebabkan radang rahim. Kondisi medis sering dikaitkan dengan abnormal sering menstruasi, dan nyeri serta pendarahan berat.
Baca Juga Apa Saja Penyebab Gangguan Menstruasi Lain Pada Wanita
Fibroid rahim / Polip rahim
Biasanya, wanita dengan fibroid rahim atau polip mengalami periode sering, bersama dengan perdarahan berat dan berkepanjangan. Lapisan rahim yang terletak lebih dari pertumbuhan ini tidak cukup stabil untuk menahan interval reguler antara dua periode. Ini mungkin mulai menumpahkan sebelumnya, sehingga menyebabkan dua periode dalam satu bulan.
Penyebab lainnya
Wanita yang pernah melahirkan baru-baru ini mungkin mengalami perdarahan yang berlebihan karena mendadak hormon. Kadang-kadang, keguguran juga dapat menyebabkan dua siklus menstruasi dalam satu bulan. Sementara obat tertentu dapat menyebabkan menstruasi sering, prosedur medis seperti kemoterapi juga terkait dengan siklus menstruasi yang berubah. Dalam beberapa kasus, kanker serviks atau displasia serviks mungkin juga menjadi penyebabnya. Endometriosis adalah kondisi lain yang dapat menyebabkan dua periode dalam satu bulan.
Haruskah Anda Konsultasikan ke Dokter?
Memiliki periode dua kali sebulan jelas bukan fenomena umum. Namun, tidak selalu menunjukkan masalah serius. Jika ketidakteraturan tersebut dialami selama lebih dari dua bulan berturut-turut, berkonsultasi dokter kandungan, terutama jika Anda menderita perdarahan berat, nyeri, kram, bau badan, dll ginekolog Anda mungkin melakukan pemeriksaan panggul, USG, dan biopsi. Tes darah mungkin dilakukan untuk menilai kadar hormon. Sementara pengobatan mungkin tidak diperlukan dalam kebanyakan kasus, beberapa wanita mungkin memerlukan obat untuk menormalkan siklus menstruasi. Jadi, pengobatan diberikan sesuai dengan penyebab yang mendasari. Perubahan gaya hidup mungkin cukup, jika penyebab termasuk obesitas, stres, dll
Siklus menstruasi yang teratur menunjukkan bahwa jam biologis terus berdetak normal. Meskipun menstruasi adalah yang paling ditakuti untuk hampir semua wanita, ketidak teraturan siklus haid dapat menjadi penyebab keprihatinan. Baca artikel ini untuk mengetahui apakah itu adalah normal untuk memiliki dua periode Menstruasi / Haid dalam satu bulan.
Gadis-gadis remaja mungkin memiliki dua periode dalam beberapa bulan. Dalam kebanyakan kasus, kondisi kembali normal dalam waktu dua sampai tiga tahun sejak tanggal periode pertama. Bahkan wanita dewasa mungkin mengalami periode sering seperti itu. Hal ini tidak normal, jika ada selang waktu lebih dari 23 hari atau lebih, di antara dua periode. Hal ini karena, panjang siklus menstruasi normal berkisar antara 23 sampai 35 hari.
Penyebab umum
Mengalami menstruasi dua kali sebulan adalah mimpi buruk menakutkan, yang membuat cemas dan panik, tapi mungkin tidak se serius kedengaran nya. Beberapa penyebab umum diberikan di bawah.
Ketidakseimbangan hormonal
Variasi kadar hormon yang normal dapat menyebabkan kelainan pada siklus menstruasi. Hal ini dapat terjadi karena stres, perubahan pola makan, ketegangan mental atau fisik, dll Ketidakseimbangan hormon adalah salah satu penyebab umum untuk periode sering atau dilewati. Berat badan yang berlebihan atau kerugian juga dapat mengganggu kadar hormon yang normal dan menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur. Obat tertentu, seperti pil KB, juga dapat menyebabkan kondisi ini, karena mereka dapat mempengaruhi tingkat hormon. Kadar hormon bisa terganggu selama peri menopause, tahap yang mendahului menopause yang sebenarnya.
Masalah Hormon tiroid
Penurunan tingkat hormon tiroid yang disekresikan oleh kelenjar tiroid, juga dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Wanita dengan hipotiroidisme mungkin mengalami periode terlalu sering dan berat.
Diet Tidak benar / Alkohol
Sebuah berat badan tiba-tiba atau kerugian yang disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak sehat dan tidak adanya diet seimbang dapat menyebabkan menstruasi yang tidak normal. Kelebihan konsumsi alkohol dapat mempengaruhi hati. Hal ini juga dapat mempengaruhi kadar hormon yang normal dan menyebabkan periode sering.
Penyakit Menular Seksual
PMS seperti gonore dan klamidia dapat menyebabkan radang rahim. Kondisi medis sering dikaitkan dengan abnormal sering menstruasi, dan nyeri serta pendarahan berat.
Baca Juga Apa Saja Penyebab Gangguan Menstruasi Lain Pada Wanita
Fibroid rahim / Polip rahim
Biasanya, wanita dengan fibroid rahim atau polip mengalami periode sering, bersama dengan perdarahan berat dan berkepanjangan. Lapisan rahim yang terletak lebih dari pertumbuhan ini tidak cukup stabil untuk menahan interval reguler antara dua periode. Ini mungkin mulai menumpahkan sebelumnya, sehingga menyebabkan dua periode dalam satu bulan.
Penyebab lainnya
Wanita yang pernah melahirkan baru-baru ini mungkin mengalami perdarahan yang berlebihan karena mendadak hormon. Kadang-kadang, keguguran juga dapat menyebabkan dua siklus menstruasi dalam satu bulan. Sementara obat tertentu dapat menyebabkan menstruasi sering, prosedur medis seperti kemoterapi juga terkait dengan siklus menstruasi yang berubah. Dalam beberapa kasus, kanker serviks atau displasia serviks mungkin juga menjadi penyebabnya. Endometriosis adalah kondisi lain yang dapat menyebabkan dua periode dalam satu bulan.
Haruskah Anda Konsultasikan ke Dokter?
Memiliki periode dua kali sebulan jelas bukan fenomena umum. Namun, tidak selalu menunjukkan masalah serius. Jika ketidakteraturan tersebut dialami selama lebih dari dua bulan berturut-turut, berkonsultasi dokter kandungan, terutama jika Anda menderita perdarahan berat, nyeri, kram, bau badan, dll ginekolog Anda mungkin melakukan pemeriksaan panggul, USG, dan biopsi. Tes darah mungkin dilakukan untuk menilai kadar hormon. Sementara pengobatan mungkin tidak diperlukan dalam kebanyakan kasus, beberapa wanita mungkin memerlukan obat untuk menormalkan siklus menstruasi. Jadi, pengobatan diberikan sesuai dengan penyebab yang mendasari. Perubahan gaya hidup mungkin cukup, jika penyebab termasuk obesitas, stres, dll
0 comments:
Posting Komentar